Kalo anda masih beranggapan bahwa belanja di malioboro itu murah, berarti anda
akan kecewa. Ini pengalaman saya pribadi yang sudah hampir 10 tahun tinggal di
Jogjakarta.
Bagi pendatang atau wisatawan, mungkin akan menganggap harga
– harga yang ada d malioboro itu murah, tapi tunggu dulu, coba anda bandingkan
apa yang anda beli di malioboro dengan barang – barang yang serupa di luar
malioboro. Hasilnya maka anda akan tercengang.
Contoh sederhana, coba iseng – iseng anda beli nasi pecel
lauk tempe dan satu tusuk sate telur puyuh tanpa minum… maka haga yang akan
ditagihkan ke anda adalah Rp 10.000. nah bandingkan kalau anda makan di luar
malioboro… maka harga yang akan anda dapatkan tidak lebih dari 7000 bahkan bias
jadi Cuma 5000.
Dan bagi anda wisatawan yang hendak berlibur ke malioboro,
sebelum memutuskan membeli makanan,
tolong Tanya terlebih dahulu harga satu porsinya, jangan asal pesan. Ingat para
pedagang di malioboro cenderung kenal wajah orang yang memang sudah lama
tinggal di jogja maupun wajah pelancong. Jangan sampai hanya dengan alasan
gengsi berakibat anda akan membayar sesuatu yang mestinya murah dengan harga
yang tidak masuk akal.
Jogja tetaplah kota yang murah… buktinya, jika anda hendak
makan siang, cobalah untuk melakukan wisatu kuliner di sekitar kampus. Harga –
harga masih sangat bersahabat.. dengan hanya mengantongi uang 10.000, anda
sudah bisa makan dengan puas ples minuman es jeruk atau es the. Dan di sekitar
kampus juga masih banyak warung yang menggunakan system prasmanan, yaitu makan
dengan cara mengambil sendiri… naaaah cara ini yang paling disukai oleh
mahasiswa
LAYAK UNTUK DIBACA
.............
betul sekali...sy juga pernah mempunyai pengalaman seperti itu, waktu itu sy jajan es duren, tetapi sy tdk menanyakan harganya...eee...tau2 saat selesai jajan dan menanyakan harganya...mahal bgt :(
ReplyDeleteMUNGKIN agan sudah kena jebakan betmen
Delete